Prihatin dengan bencana yang terus mendera Indonesia, Charly Setia Band membuat gebrakan dengan menggelar doa bersama untuk keselamatan bumi. Dari Cirebon untuk Dunia dengan nama Doa Meneng.
“Gagasan menggelar doa ini, ketika saya sowan ke keraton Cirebon dan Sultan menangis melihat keadaan alam yang terus membuat bencana. Kemudian meminta saya agar mengumpulkan teman-teman dan masyarakat untuk mengadakan doa bersama bagi keselamatan bumi,” ungkap Charly ketika bincang dengan Selarasindo.com di lokasi syuting video klip Sembilan Band.
Kemudian pentolan Setia Band ini mengumpulkan teman-teman seniman dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Bandung untuk merumuskan konsep doanya. “Selain berdoa, akhirnya disepakati ujuga menggelar budaya yang tujuannya doa keselamatan bumi dari Cirebon untuk Dunia,” jelas Charly.
Yang membanggakan, Kata Charly menambahkan, teman-teman sejawat para seniman, termasuk band Ungu akan ikut andil didalamnya. Selain seniman modern juga akan tampil seniman tradisi. Ada tukang becak yang bakal mengayuh becaknya dari Bandung ke Cirebon hanya untuk ikut andil dalam doa Meneng itu.
“Tidak hanya seniman, tapi juga tukang becak, mantan narapidana se Cirebon dan Jawa Barat, PSK di Cirebon akan ikut ambil bagian. Ini yang membuat saya terharu,” katanya dengan nada terharu.
Semula kata Charly menambahkan, pemkot Cirebon mendukung acara doa untuk bumi ini, tapi entah kenapa tiba-tiba pemkot mundur. “Tanpa keterlibatan Pemda, acara yang sudah dirancang selama 2 bulan ini akan tetap jalan. Saya akan keluarkan biaya dari kantong sendiri. Bukan apa, ini masalah keselamatan bumi, keselamatan umat manusia. Apa pun yang terjadi, acara ini harus jalan.” tegas Charly.
Soal dirinya menolak beberapa ajakan untuk menggelar acara amal, karena Charly menganggap acara amal yang digelar selama ini hanya basa-basi. “Bukannya tidak mau ya, yang saya lihat acara amal yang digelar selama ini hanya basa-basi. Sementara untuk masalah banjir, Jakarta kan banyak pengusaha sukses dan banyak orang hebat, pastinya bisa mengatasi banjir. Makanya, saya nggak mau kalau acara amal untuk warga Jakarta. Kalau untuk masyarakat daerah dan sifatnya nggak basa-basi saya mau,” tandas mantan vokalis ST 12 band ini (TB/SH)