Setia Band - Asmara 2 (Kau Buat Sakit Hati).mp3


Setia Band - Asmara 2 (Sakit Hati).mp3
File ID : 1163
Size : 4.28 MB
Upload by: udinsetiaku12
Download: Setia Band - Asmara 2 (Sakit Hati).mp3 (4.28 MB)

Download Lagu Setia Band - Asmara 2 (Sakit Hati).mp3 gratis hanya untuk review saja, Belilah kaset asli atau cd original dari album nya atau gunakan Nada Sambung Pribadi agar mereka tetap berkarya

Jumat, 27 Juli 2012

Charlie "Setia Band" Buka Puasa Bareng Ki Kusumo di Rengas Denglok




Charlie tidak sendiri. Bersama rombongannya, juga hadir paranormal kondang, Ki Kusumo, yang datang bersama artis-artis film "Drakula Cinta".
"Ini adalah salah satu kegiatan kami sebagai anak bangsa yang ikut berperan serta dalam memelihara dan memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dg budaya," ujar Ki Kusumo bersama Setia Band, saat ditemui di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Rabu (25/7).
Ki Kusumo dan Setia Band sengaja mendatangi Rengasdengklok, karena kota ini merupakan kota bersejarah dalam perjuangan Republik Indonesia. Selain membentuk kepedulian kepada sesama, Ki Kusumo dan Setia Band juga ingin agar masyarakata Indonesia, khususnya pemuda mengingat kembali momen sejarah penting di Rengasdengklok.
"Ada tokoh dan perannya, yang menggiring ke kemerdekaan. Di sini tempat mengkonsep kemerdekaan. Tempat yang sangat bersejarah. Miris, tempat ini malah dilupakan. Kami ingin pemerintah memperhatikan. Ini adalah sejarah, bagaimana bangsa Indonesia merdeka," jelas Ki Kusumo.
"Memang sudah tugas kita semua. Kita kasih referensi positif saja ke generasi muda. Aku juga jadi merasakan bentuk nilai perjuangan seperti apa. Zaman SD, jadi ingat pelajaran sekolah lah," tutur Charlie.
Rengasdengklok merupakan sebuah kecamatan yang menjadi sejarah penting penting dalam usaha untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Sebelum proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta 'diculik' sekelompok pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok.
Kelompok pemuda yang diwakili Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh membawa Soekarno dan Hatta ke sebuah rumah di Rengasdengklok. Kelompok pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk mempercepat pembacaan proklamasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar